Jumat, 01 Februari 2013

Dari Singkawang ke Semarang: mari rayakan Tahun Baru Imlek

If you can't see this message please use this link



 

Dear Apri Yanto

Selama berabad-abad komunitas China telah membaur dan menyesuaikan budayanya dengan beragam suku di nusantara. Tetapi kecintaan mereka akan makanan enak dan pesta pora tetap kuat dan acara perayaan Tahun Baru China adalah momen terbaik untuk mendapatkan keduanya. Sejak hari pertama (tahun ini jatuh pada tanggal 10 Februari) hingga hari ke lima belas dari kalendar Bulan, kamu dapat melihat ribuan lampion merah, tarian naga, hio yang dibakar, dan orang berpakaian merah dan keemasan, semuanya untuk menyambut kedatangan zodiak baru. Sekarang yuk kita kunjungi beberapa destinasi di Indonesia tempat menikmati perayaan masyarakat China dengan gaya nusantara.



Kota kecil yang didominasi etnis Hakka ini terkenal dengan perayaan Capgomeh yang jatuh pada hari ke lima belas. Pada puncak perayaan tahun baru (tahun ini tanggal 24 Februari) ratusan Tatung – laki-laki dan perempuan yang dirasuki arwah para dewa – akan melakukan pawai dengan kostum unik di jalanan utamanya. Sementara itu prosesi sembahyang dapat dilihat di vihara tertua Tri Dharma Bumi Raya. Jalan-jalan ke Singkawang cukup mudah karena banyak bis menghubungkannya dengan Pontianak.


Inilah saat terbaik berkunjung ke Pangkalpinang karena kamu dapat melihat magisnya pendaran cahaya dari ribuan lilin cantik besar dan kecil di altar Kwan Tie Miau, kelenteng tertua disini. Etnis China merupakan mayoritas disini, karenanya suasana perayaan sangat terasa diseluruh penjuru kota. Pertunjukkan tari singa dan kembang api menambah meriah suasana.


Di kampung halaman Tjong A Fie, orang China terkaya dunia awal abad ke-20, kamu dapat merasakan kemeriahan suasana tahun baru yang berbeda. Kuil-kuil megah seperti Setia Budi, Gunung Timur dan Matreyana Cemara Asri adalah tempat para umat membakar dupa (hio) dan berdoa untuk peruntungan tahun depan. Datang lebih cepat karena acara Imlek Fair yang meriah (25 Jan-3 Feb) diselenggarakan di CBD Polonia Medan.


Banjir yang baru saja melanda Jakarta mungkin berdampak pada perayaan tahun ini tetapi umat akan tetap datang ke Petak Sembilan untuk berdoa. Kelenteng buatan abad ke-17 ini berada di Glodok, lingkungan tradisional China sejak berabad silam. Kunjungi pasar Pancoran didekatnya untuk membeli pernik buatan China. Mal-mal besar terutama di Barat dan Utara Jakarta mengadakan serangkaian acara seperti pertunjukkan kembang api, bazaar makanan hingga tarian barongsai sejak awal Februari.


Datang beberapa hari sebelum perayaan tahun baru di mulai untuk berkunjung ke Pasar Imlek Semawis (6-8 Februari). Disini kamu dapat menikmati penganan tradisional yang terpengaruh budaya China, melihat pertunjukkan wayang potehi, bertemu peramal dan melihat pertunjukkan barongsai sementara warga lokal berbelanja kebutuhan Imlek. Lihat prosesi sembahyang di Sampokong, Tay Kak Sie dan Siu Hok Bio, tiga kelenteng terbaik in Semarang.

Ikuti kemeriahannya dan jangan lupa foto hal-hal menarik untuk profil kamu di burufly.com. Tulis pendapat atau berikan rekomendasi atas foto yang kamu unggah sehingga teman dan Buruflyers di seluruh dunia dapat mengetahui hal-hal yang harus dilakukan, apa yang harus dimakan, pilihan tempat tinggal atau cara menuju destinasi tersebut.

Jika kamu mengetahui destinasi menarik lainnya untuk menyaksikan perayaan Tahun Baru China, berikan komentar di Facebook page kami
 
facebook.com/buruflyID
Ikuti berita terhangat serta beragam Wow dari Indonesia dan #OMGFACTS dari Indonesia twitter.com/buruflyID

Selamat berpergian…

Burufly Team
Ada pertanyaan?
Silakan hubungi pelayanan konsumen kami di (+62) 21 7591 0825
dari Senin - Jum'at 09:00 - 18:00 GMT+7, atau email kami di info@burufly.com.

Alamat pengiriman surat kami di:
Ruko Gallery Niaga, Jalan H. Nawi Raya, Kav 9-11 Unit 9 i
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12420

Hak Cipta © 2012 Burufly.com, Hak cipta dilindungi Undang Undang.
Temukan kami :
     


 
Burufly.com | Ruko Gallery Niaga, Jl. H. Nawi Raya Kav. 9-11 uni | Jakarta | 12420 | ID
Unsubscribe from Future Mailings.
Update your Preferences.
Didn't sign up for this? Report it.
Powered by

Tidak ada komentar:

Pesan Singkat

Penulis menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Penulis berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Bagaimana hasil survey terhadap artikel yang anda baca ?