Selasa, 24 Agustus 2010

New Smash 110 VS Smash Titan 115


Melebihi New Smash & Setara Shogun 125
2010-07-02 21:31:11

4891tes-titan-adib-1.jpgAda anggapan sinis terhadap harga motor segmen low underbone yang kerap dikaitkan dengan produk paket murah. Ada kesan, biar harganya terjangkau beberapa bagian komponen terpaksa dipangkas atau diturunkan kualitasnya. Bahkan desain yang disodorkan pun ala kadarnya. Ah.., biasa itu.

Kenyataannya tidak begitu dengan Suzuki Smash Titan 115, yang beberapa waktu lalu diperkenalkan. "Anggapan itu tidak selalu benar. Buktinya Smash Titan 115 justru menyodorkan konsep desain dan teknologi baru. Bahkan hampir sebagian fitur banyak adopsi dari produk Suzuki kelas premium macam New Shogun 125," papar Josef A. Tan assisten manager 2W service training PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).4892tes-titan-adib-2.jpg

Tak perlu basa-basi, Josef pun langsung menunjuk perbedaan signifikan antara Smash Titan 115 dengan New Smash. Kebetulan dua varian ini harganya selisih sedikit di kisaran harga di bawah Rp 12 juta. Bahkan beberapa fitur Samash Titan 115 berani dicompare dengan produk lain di segmen yang sama.

"Paling nyata mesinnya. Selain kapasitas naik dari 110 cc (bore 53,5 mm x stroke 48,8mm) ke 115 cc (51mm x 55,2 mm), komponen di seputar kepala silinder juga menyesuaikan. Garis besarnya, Titan 115 menjagokan torsi tanpa mengurangi tenaga di rpm atas," lanjut Josef.

Dipertegas kembali kalau keunggulan torsi terlacak dari perubahan sudut di sektor batang klep. Kalau punya New Smash agak melebar keluar (in 280 ~ ex 320), sedangkan batang klep Titan 115 lebih tegak (in 240 ~ ex 260). Data yang didapat, overlap Titan 115 lebih besar 50 dari Smash yaitu 330.

Dari data di atas menunjukan kalau waktu buka-tutup klep in dan ex kedua varian me-ngalami perubahan. Kata Josef, untuk klep in New Smash terbuka 20° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 46° setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep ex buka 48º sebelum TMB dan menutup 13º setelah TMA.

4893tes-titan-adib-3.jpgSebaliknya dengan Titan yang lebih singkat juga padat. Lantaran klep in buka 23º sebelum TMA dan tertutup 40º setelah TMB. Adapun klep ex buka 46º sebelum TMB dan tertutup 15º setelah TMA.

"Ubahan ini membuat torsi Titan makin besar. Karena bahan bakar yang masuk ruang bakar lebih singkat, padat dan efisien. Di data spesifikasi, mesin perbandingan kompresi sama (9,5 : 1), torsi maksimal 8,9 Nm/5.000 rpm. Sedang New Smash hanya 8,4 Nm/8.000 rpm," imbuh Josef yang berkantor di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Selain bagian kepala silinder, Titan 115 juga mengadopsi TPS (Throttle Position Switch). Tugasnya mengatur kurva pengapian sesuai dengan cara berkendara. Tentunya dengan mengandalkan sinyal switch yang ada di bodi karburator Mikuni VM18SH.

Dan andalan tunggangan ini selain pakai rumah kopling model per spiral, di lubang liner bawah (tepat di crankcase) juga dilengkapi Suzuki Jet Cooling System (SJCS), macam di New Shogun 125 yang dipercaya mampu mendinginkan seher, pen, setang sehar juga liner.

NGGAK SETENGAH HATI4894tes-titan-adib-4.jpg

Produk baru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini tidak berubah setengah. Selain bagian mesin, cover bodi dan beberapa peranti juga direvisi. Itu guna menjawab keraguan konsumen yang ingin segera memilikinya.

Bisa dilihat pada penerapan desain sayap samping 3D ala moge GSX. Didukung kunci kontak pengaman ganda juga gunakan pelek palang khas sporty alias tidak lagi kaku.

"Bahkan persoalan rumah lampu belakang copot atau masalah PAIR yang awalnya di bawah pun sudah diperbaiki. Sehingga pemilik motor ini lebih yakin," tegas Josef sambil meyakini Smash Titan 115 lebih tangguh.



Rabu, 18 Agustus 2010

Nih, Jeroan Honda Revo Techno AT



Apa saja sih yang membuat bebek matik (betik) Honda Revo Techno AT memiliki kemampuan lebih baik. Senjata utama sepeda motor ini terdapat di jeroan mesin. Apa saja kelebihannya? Mari coba menelisik.

Di dalam ruang mesin, produsen berlogo merek sayap mengepak ini menerapkan teknologi efficient and low friction technology atau disebut EFT. Fungsinya, meminimalkan gesekan antarkomponen mesin. Hasilnya, kerja mesin lebih optimal, efisien, dan yang paling penting hemat bahan bakar.

Kunci utamanya terdapat pada penggunaaan piston bertekstur (rough surface piston) yang terbuat dari material ringan. Ini akan meringankan kinerja putaran mesin. Permukaan kasar bisa mengurangi gesekan antara piston dan ruang silinder. Ujungnya, konsumsi bensin lebih irit.

Selanjutnya, jarak sumbu silinder atau off set cylinder terhadap sumbu crankshaft offset juga saling berdekatan. Kondisi ini turut mengurangi gesekan yang terjadi pada piston. Adanya teknologi rocker arm atau pelatuk klep dilengkapi dengan roller juga mereduksi gesekan dengan poros bubungan atau lebih dikenal dengan camshaft dalam proses penyemburan bahan bakar ke ruang bakar. Gesekan yang makin minim membuat efisiensi dalam tenaga.

Untuk kestabilan performa mesin, Honda juga menerapkan sistem pendingin ganda. Pertama, pendingin udara untuk CVT yang diperoleh dari corong udara. Kedua, pendingin ruang mesin yang dilakukan dengan bantuan oli. Pengurangan panas pada mesin jauh lebih efektif menjaga temperatur tetap stabil, terutama pada jalan macet dan perjalanan panjang sehingga lebih awet dan tahan lama.

Posisi corong udara yang terletak di atas permukaan mesin berfungsi mengatur masuk-keluarnya udara dalam mesin. Selain mendinginkan mesin, posisi itu juga mengurangi risiko masuknya air ke dalam mesin. Hal ini menjaga performa mesin tetap maksimal.

"Semua teknologi yang dibekali Honda di Revo Techno AT sangat mendukung terciptanya performa yang tangguh, tetapi tetap irit. Itu kelebihannya.


Pemicu Mesin Motor "Batuk-batuk"



Sangat menjengkelkan ketika motor mendadak "batuk-batuk" atau suara dari knalpot terdengar "nembak-nembak" saat Anda sedang berkendara. Gejala seperti itu membuat laju motor menjadi tidak lancar alias tersendat-sendat.

Solusi paling cepat dan aman, segera bawa motor ke bengkel. Tak ada salahnya juga kalau Anda perlu mengetahui biang penyebabnya supaya Anda sudah paham atau tidak dibohongi ketika membawa motor ke bengkel. "Ada beberapa hal yang menyebabkan timbul suara ledakan dari knalpot.

Cuk atau "choke"
Jika Anda lupa menutup cuk saat menghidupkan mesin di pagi hari, nah, saat jalan, pembakaran yang terjadi tidak sempurna akibat campuran bensin yang terlalu banyak. "Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat pada usia busi. Selain itu, busi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin.

Busi
Komponen ini bisa menyulut timbulnya suara ledakan lantaran kondisi komponen tersebut sudah mau mati. Biasanya, menurut Abdul Rohim, itu terjadi karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak. Jika dipakai terus, maka muncul gejala seperti kerusakan di komponen suplai udara bersih. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna.

Karburator
Sekarang ini tak sedikit motor yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut velocity constanly (VC). Skep digerakkan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Kalau sampai aus, maka proses kevakuman jadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan mesin brebet saat motor dibetot.

Suplai udara
Suara ledakan bisa juga muncul akibat ada kerusakan pada bagian penyuplai udara bersih ke ruang bakar. Gejalanya, suara tidak enak timbul ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh. Makanya, saat putaran mesin turun, munculah suara ledakan. "Jadi, pastikan AIS (air secondary system) berfungsi sempurna.

Jangan Panik Jika Muncul Bunyi Decitan dari CVT Skutik

MOTOR PLUS
Sangat menggangu ketika lagi asyik jalan muncul suara decitan dari CVT

Barangkali ada yang mengalami dengan skutiknya seperti ini. Saat jalan, dari CVT muncul suara decitan waktu gas (throttle) dibetot. Paling tidak, ada tiga hal yang jadi pemicu timbulnya suara yang mengganggu telinga itu.

Inilah ketiga permasalahan itu.
1. Ada cairan. Adanya sejenis oli atau cairan yang lama menguap dan bikin licin mengganggung mekanisme kerja puli depan atau belakang. jadi, gesekan belt dan puli depan-belakang tidak sempurna.

Trus, pemakaian gemuk yang berlebihan atau salah, juga bisa bikin selip. Muncul selip karena gemuk yang berlebihan dan enggak sesuai spesifikasi, muncrat ke komponen yang bergesekan dengan sabuk.

2. Perawatan filter. Lho, apa hubungannya filter dengan decitan CVT? Umumnya pemilik skutik, tidak merawat filter karena ada tumpukan debu atau kotoran sampai komponen penyaring itu kotor.

"Filter yang kotor bikin sedikit ruang untuk udara masuk ke bagian dalam CVT. Di sini yang bikin temperatur tinggi di atas toleransi. Efeknya, overheat bagian dalam CVT dan dampak jangka panjangnya bikin selip. Nah, dengan panas yang melebihi batas bikin gemuk di beberapa komponen mencair lebioh cepat. Nah, gemuk yang menempel di piring drive-driven space, jika kena gesekan sabuk atau belt bakal menimbulkan gejala selip.

Makanya, setiap servis berkala jangan lupa bersihkan filter.

3. Perlakukan mekanik. Hal lain yang bikin selip karena perlakukan mekanik yang enggak peduli sama kebersihan tangan. Cuek sama tangan yang penuh bekas oli atau cairan apapun. Saat bongkar pasangnan komponen CVT, tanpa sadar bekas oli tangan mekanik nempel di komponen CVT.

4. Cairan lain. bahwa enggak semua belt cleaner buat mobil cocok dipakai pada motor. Coba lihat sabuk di mobil dan motor. kalau di mobil rata-rata terbuka, sedang CVT di skutik tertutup. Sehingga cairan di mobil lebih cepat mengering.

Kalau enggak sabar menunggu belt cleaner khusus buat CVT skutik, ada cara paling simpel. Pakai saja alkohol di atas 70%. Gunakan setelah CVT dibongkra habis dan dipasang kembali

Yamaha Mio Soul Boros Sokbreker

Yth. Bapak/Ibu aan_lelono,

aan lelono telah mengirimkan sebuah link berita dari Kompas.Com :

Judul : Yamaha Mio Soul Boros Sokbreker

KOMPAS.COM - Skutik dimodifikasi bergaya low rider sudah bukan karya yang
istimewa lagi. Termasuk Yamaha Mio Soul 2008 milik Anggi Saputra. Tapi, ada
yang menarik dari tampilan skutik punya tenaga honorer Jasa Marga Bandar
Lampung ini. Coba hitung, ada berapa sokbrekernya? Totalnya, ada 8 peredam
kejut. "Bukan masalah boros-borosan. Sebab itu berfungsi untuk menambah
kenyaman saat berkendara," sebut Anggi.Di mana saja posisinya? Yang jelas de
...

Berita Selengkapnya :
http://www1.kompas.com/read/xml/2010/08/16/19161111/Yamaha.Mio.Soul.Boros.Sokbreker

Pesan :
Perlu adanya perawatan agar sokbreker tersebut kondisinya dapat terjaga dan
awet lebih lama.

Kamis, 12 Agustus 2010

:. HONDA REVO AT PGM-FI


BETIK PERTAMA DI INDONESIA

5207betik-eka-1.jpgPada 1958 Honda Jepang memperkenalkan varian mesin Super Cub C100 kopling sentrifugal atau otomatis. Setelah 42 tahun, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan bebek versi transmisi matik alias Betik atau bebek metik. Namanya Honda New Revo AT PGM-FI. Hasil pengembangan C100.

Revo AT mengusung teknologi CV-Matic yang sudah dikembangkan produsennya Honda di Jepang lebih dari 5 tahun lalu. Di Thailand lebih duluan diluncurkan Revo AT dengan nama Honda Wave 110 AT PGM-FI.

Jelasnya pada 20 Juli ini AHM resmi meluncurkan Revo AT. Serempak di pasarkan di seluruh Indonesia. Disediakan tiga warna, hitam, silver dan gold. Desain bodi tanpa striping bikin Revo AT elegan.5209betik-eka-4.jpg

Pastinya CVT di Revo AT punya perbedaan dengan CVT di skubek. Posisi CVT di Revo AT seperti rumah kopling di bebek biasanya.. Maksudnya, CVT dibuat sangat dekat dengan crank case.

Secara desain CVT yang bergabung jadi satu dengan crank case enggak mengubah banyak rancang bangun rangka. Lantaran, komponen CVT di Revo AT enggak makan tempat seperti di skubek yang butuh ruang lebih banyak.

Makanya di CV-Matic pakai sistem pendinginan lebih baik. Temperatur tinggi akan dihasilkan karena dekatnya jarak puli depan-belakang dan mesin. Pendeknya jarak antar puli bikin gesekan sabuk dan puli lebih panas dibanding CVT skubek.

5208tampak-samping.jpgKarena itu pendinginan CV-Matic dikembangkan. Ada dua ventilasi, lubang in dan out. Angin masuk ke lubang in mengalir ke bawah menyusup ke puli belakang. Terus, angin keluar lewat out.

Selain itu, mendinginkan CVT dibantu dari pelumas. Pendinginan dari pelumas akan ngefek pada crank case yang berdempetan dengan CVT.

Diklaim, posisi sirkulasi udara CVT Revo AT aman kalau banjir. Posisi dua lubang masuk-keluar dianggap lebih tinggi dibanding ventilasi CVT skubek.

Teknologi Revo Techno AT juga bukan cuma CV-Matic. Tapi, komponen pengabut bensin dan udara disuplai injeksi. Artinya, Revo AT jadi produk ketiga AHM yang mengandalkan injeksi setelah Supra X 125 PGM-Fi dan PCX125.

BEDA DENGAN WAVE AT
5210cv-matic-honda-5.jpg-hend.jpg
Em-Plus yang pernah meliput launching Honda Wave 110i AT di Thailand, tidak melihat perbedaan besar antara Betik injeksi itu dengan Honda Revo Techno AT keluaran AHM. Minor change saja yang terjadi. Misalnya, kaca spion, sok belakang juga pelek yang lebih bagus di Revo Techno AT.

Selebihnya sama. Misalnya, penempatan fitur parking brake. Jadi, bisa aja layaknya Honda PCX125 yang asli Thai. Harga Wave AT dilepas sekitar 44.900 Bath atau sekitar Rp 13.470.000. Sedang Revo AT sekitar Rp 15,9 juta.


First Ride Piaggio ZIP 100


SI IMUT MENAWAN
2010-08-10 23:30:59

5263tes-zip-axl-1.jpgJagoan baru Piaggio baru saja diperkenalkan di arena Pekan Raya Jakarta 2010 lalu. Bukan varian mewah seperti biasa. Namun lebih mengincar segmen kelas skubek menegah ke bawah.

Yup... Piaggio Zip 100 ditawarkan dengan harga Rp 18,5 juta. Dengan mengusung nama besar Piaggio, skubek imut ini diharapkan bisa mengikat hati pecinta matik di Tanah Air.

Sebelum jajal pertama kali, sebelumnya coba amati dulu sosok Zip. Tergolong skubek yang desainnya simpel. Kesan retro yang biasanya ditampilkan produk Piaggio hampir hilang.

Kalau diamati justru lebih menampilkan nuansa modern kuat. Makanya kesan futuristik bisa dinikmati pada detail pada hampir seluruh bagian bodi.5264tes-zip-axl-2.jpg

Seperti desain lampu depan ringkas. Didesain seolah menyatu dengan cover setang. Sekilas juga, model lampu Zip seperti model paruh burung parkit. Asyiknya mika transparan pelindung bohlam lampu ini langsung menjadi satu dengan instrumen spidometer yang berada di balik kemudi.

Tampilan bodi depan dibuat lebar sebagai ciri khas desain skubek Eropa. Bodi pada bagian bawah kemudi dipermanis dengan kisi-kisi lubang udara. Sedangkan pada bagian kanan dan kiri bodi depan menempel dua buah lampu sein yang modelnya meruncing.

Mengarah ke areal buritan, desain bodi belakang minimalis. Tarikan garis cover bodi kanan kiri dibuat hampir melinggkar. Pada ujung bodi belakang tadi menempel dua sein yang punya model persegi panjang mirip irisan tempe.

Pada bagian buritan ini ciri skubek yang kompak bisa dilihat. Seperti desain behel di belakang jok yang modelnya menjadi satu dengan lampu belakang. Behel atau pegangan bodi motor ini memiliki bahan plastik ABS yang kokoh.

Ngomongin ruang bagasi Zip sangat memanjakan pemiliknya. Dii balik jok tersedia tempat meenyimpan barang yang lapang dengan dimensi cukup untuk menyimpan helm half-face maupun full-face.

Enggak cuma itu, kalau mau menyimpan barang yang lebih kecil tinggal buka tutup bagasi yang ada pada area dek depan. "Tinggal pencet anak kunci, tutup bagasi langsung terbuka," tunjuk Zainal Arifin selaku Marketing Manager, PT Sentra Kreasi Niaga (SKN).

Wah, jadi makin penasaran buat nyoba skubek berdapur pacu 4-tak 100 cc berpendingin udara ini. Begitu naik di jok yang tidak seberapa besar, kesan besutan simpel langsung terasa. Posisi kaki untuk tinggi badan 168 cc terbilang cukup nyaman, enggak perlu sampai jinjit lantaran Zip dilengkapi roda dengan pelek ring 10 inci.

Dimensi kemudi yang ramping bikin tangan nyaman menggenggam grip. Begitu tombol elektrik starter ditekan, suara dari dimamo starter terdengar sedikit keras. Mirip seperti starter pada Honda Vario atau BeAT dan Scoopy.

Ketika tuas gas dipelintir, si mungil Zip langsung ngacir. Tarikan bawahnya begitu responsif meski dengan kapasitas mesin hanya 100 cc. Bahkan tenaga yang dihasilan diklaim mampu mencapai 5,7 HP, cukup buat skubek berbobot 86 Kg.

Handling Zip juga sangat mengasyikan dan lincah diajak bermanuver ketika dibawa jalan. Dengan kemampuannya ini dengan mudah Zip meliuk dan cocok membelah kemacetan di keramaian jalan. Ketika melintas di aspal keriting, suspensi Zip terasa begitu mumpuni membantu meredam getaran.

Secara keseluruhan, tawaran harga yang beda tipis dari skubek Jepang membuat Zip punya peluang bersaing di pasar. Terlebih lagi gengsi dan nama besar Piaggio asal Italia yang juga jadi pertimbangan.


Selasa, 03 Agustus 2010

Tips Perbesar Suplai Bensin

 










Gbr Kem & knalpot

Bagi yang masih penasaran pengin tenaga Suzuki Satria F-150 lebih tinggi lagi, bisa terapkan doping tambahan. Caranya memperbesar pemasukan campuran bensin-udara yang masuk silinder. Bisa pasang karbu gede, kem durasi lama dan lift tinggi.









 










Gbr karburator Keihin PE 28

Karburator standar menggunakan sistem vakum. Suplai bensin kurang responsif lantaran menunggu kevakuman dari mesin. Ukuran venturi juga hanya 26 mm. Pilot-jet 12,5 dan main-jet 110.
 

Jika mau pakai karbu yang lebih gede, bisa menggunakan Keihin PE 28. Tujuannya bukan saja mendongkrak power. Tarikan mesin lebih responsif Racinglantaran menganut model skep yang langsung ditarik kabel gas. Tidak seperti standar F-150 model vakum, yang jauh lebih lambat.


Namun penggunaan karbu PE 28 ini harus seting spuyer. “Jika masih pakai spuyer bawaan PE 28 akan ngok di putaran atas lantaran kegedean,
Untuk itu spuyer harus diseting ulang sesuai kemauan mesin. Pilot-jet pasang ukuran 42 yang memang bawaan PE 28.

Sementara main-jet harus diganti. Bawaan PE 28 kegedean, yaitu 152. Kata Hasan, pasnya pakai yang 120. “Bentuknya seperti main-jet punya Honda Tiger.

Jangan lupa setelan udaranya harus diatur ulang. Sudah menggunakan knalpot racing, setelan 2 putar balik setelah diseting mentok.

Namun jika sudah menggunakan kem racing biasanya spuyer harus diseting ulang. Kalau pakai kem Kawahara, anehnya spuyer minta diturunkan. Misalkan asalnya pilot-jet 42 dan main-jet 120 harus diganti pakai yang lebih kecil. Sekitar 1 step.

Mau lebih sip lagi, perbesar kompresi. “Caranya gampang. Paking kepala silinder asli ada 3 lapis, tinggal dikurangi. kompresi dipastikan sudah lumayan naik,”
 

Pesan Singkat

Penulis menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Penulis berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Bagaimana hasil survey terhadap artikel yang anda baca ?