Jumat, 15 Oktober 2010

Bedah Betik (2)

SEPUTAR CVT

5523bedah-betik-gt-(1).jpgSistem transmisi pada betik Honda Revo Techno AT diberi nama CV Matic. Tetap Menggunakan sistem CVT (Continously Variable Transmission). Posisinya dipasang di sebelah kanan mesin, menggantikan sistem kopling manual dan sentrifugal pada bebek biasa.

Pada CV Matic sistemnya mirip dengan CVT pada skubek biasa. "Dilengkapi puli depan atau rumah roller yang biasa disebut drive pulley atau puli penggerak. Langsung berhubungan dengan kruk as," jelas Sriyono dari Astra Honda Training Center yang memandu MOTOR Plus bongkar betik baru Honda yang juga betik pertama di Indonesia.

Di dalam puli depan kalau dibongkar terdapat rumah roller. "Diameter roller berbeda dengan milik Honda Vario dan BeAT. Untuk beratnya 13 gram," timpal Handy Hariko, Deputy General Manager Technical Service PT Astra Honda Motor (AHM).5524bedah-betik-gt--(2).jpg

Puli yang berhadapan dengan rumah roller masih mirip dengan di Vario atau BeAT. Menggunahan bahan pelat besi yang tebal. Untuk mengisap udara dari luar dilengkapi sirip-sirip dari pelat tipis sebagai kipas.

Itu rangkaian dari puli depan. Sedang puli belakang atau driven pulley atau puli yang digerakkan ada sedikit perbedaan dengan di skubek.

Pada bagian luar hanya dilengkapi puli sliding seav dan per CVT. Tanpa dilengkapi kopling sentrifugal. Per CVT juga ukurannya lebih panjang dari punya Vario atau BeAT. "Karena tugasnya berat. Selain memindahkan tenaga untuk CVT juga disalurkan lewat rantai dan gir," terang Handy Hariko.

Untuk keawetan dan kekuatan, kopling sentrifugal posisinya disekat agar terpisah dari ruang puli. Dibikin terendam oleh oli. Makanya kopling sentrifugal bentuknya seperti di bebek.

Kampas kopling sentrifugal berjumlah 4 buah. Berbeda dengan di skubek yang hanya 3. "Bentuk kampas kopling sentrifugal juga seperti milik bebek. Berlapis-lapis. Diharapkan lebih menggigit dan awet," jelas Sriyono yang bisa dipastikan adalah wong Jowo.

Lantas, sebagai perantara puli depan dan belakang itu menggunakan v-belt. Namun ukurannya lebih pendek. Sebab jarak antar puli juga lebih dekat.

Meski pada betik ini tetap menggunakan rantai dan gir sproket, namun tetap saja pakai rasio. Putaran dari kopling sentrifugal diteruskan lewat rasio sebelum sampai pada as sproket.

Gigi rasio dibikin tidak lurus. Tentu supaya bidang kontaknya jadi lebih panjang. Sehingga lebih kuat. Ini mirip seperti rasio pada BeAT juga.

PENDINGINAN EKSTRA

Menggabungkan mesin dan rumah CVT yang saling berdekatan dipastikan menghasilkan panas yang gede. Energi panas dihasilkan dari pembakaran mesin dan gesekan antar komponen CVT.

Makanya untuk pendinginan menggunakan dua sistem. Pertama pendinginan udara. Untuk menangkap dan membuang udara pakai pipa karet seperti belalai. Pihak Honda menyebutnya air duct. Posisinya keluar dari crank case atas.

Belalai yang paling depan disebut inlet of air cold. Sebagai masuknya udara dari luar lantaran terisap kipas puli depan. Baru kemudian disirkulasikan di dalam ruang CVT untuk mendinginkan puli dan belt. Selanjutnya udara dibuang menuju outlet of cold air.

Pendingian kedua dari oli. Dari pompa oli masuk ke sirip pendingin dan disalurkan menuju kopling sentrfugal.


Tidak ada komentar:

Pesan Singkat

Penulis menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Penulis berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Bagaimana hasil survey terhadap artikel yang anda baca ?