MOTOR PLUS
Sangat menggangu ketika lagi asyik jalan muncul suara decitan dari CVTInilah ketiga permasalahan itu.
1. Ada cairan. Adanya sejenis oli atau cairan yang lama menguap dan bikin licin mengganggung mekanisme kerja puli depan atau belakang. jadi, gesekan belt dan puli depan-belakang tidak sempurna.
Trus, pemakaian gemuk yang berlebihan atau salah, juga bisa bikin selip. Muncul selip karena gemuk yang berlebihan dan enggak sesuai spesifikasi, muncrat ke komponen yang bergesekan dengan sabuk.
2. Perawatan filter. Lho, apa hubungannya filter dengan decitan CVT? Umumnya pemilik skutik, tidak merawat filter karena ada tumpukan debu atau kotoran sampai komponen penyaring itu kotor.
"Filter yang kotor bikin sedikit ruang untuk udara masuk ke bagian dalam CVT. Di sini yang bikin temperatur tinggi di atas toleransi. Efeknya, overheat bagian dalam CVT dan dampak jangka panjangnya bikin selip. Nah, dengan panas yang melebihi batas bikin gemuk di beberapa komponen mencair lebioh cepat. Nah, gemuk yang menempel di piring drive-driven space, jika kena gesekan sabuk atau belt bakal menimbulkan gejala selip.
Makanya, setiap servis berkala jangan lupa bersihkan filter.
3. Perlakukan mekanik. Hal lain yang bikin selip karena perlakukan mekanik yang enggak peduli sama kebersihan tangan. Cuek sama tangan yang penuh bekas oli atau cairan apapun. Saat bongkar pasangnan komponen CVT, tanpa sadar bekas oli tangan mekanik nempel di komponen CVT.
4. Cairan lain. bahwa enggak semua belt cleaner buat mobil cocok dipakai pada motor. Coba lihat sabuk di mobil dan motor. kalau di mobil rata-rata terbuka, sedang CVT di skutik tertutup. Sehingga cairan di mobil lebih cepat mengering.
Kalau enggak sabar menunggu belt cleaner khusus buat CVT skutik, ada cara paling simpel. Pakai saja alkohol di atas 70%. Gunakan setelah CVT dibongkra habis dan dipasang kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar