First Ride Piaggio ZIP 100
|
SI IMUT MENAWAN |
2010-08-10 23:30:59 |
Jagoan baru Piaggio baru saja diperkenalkan di arena Pekan Raya Jakarta 2010 lalu. Bukan varian mewah seperti biasa. Namun lebih mengincar segmen kelas skubek menegah ke bawah.
Yup... Piaggio Zip 100 ditawarkan dengan harga Rp 18,5 juta. Dengan mengusung nama besar Piaggio, skubek imut ini diharapkan bisa mengikat hati pecinta matik di Tanah Air.
Sebelum jajal pertama kali, sebelumnya coba amati dulu sosok Zip. Tergolong skubek yang desainnya simpel. Kesan retro yang biasanya ditampilkan produk Piaggio hampir hilang.
Kalau diamati justru lebih menampilkan nuansa modern kuat. Makanya kesan futuristik bisa dinikmati pada detail pada hampir seluruh bagian bodi.
Seperti desain lampu depan ringkas. Didesain seolah menyatu dengan cover setang. Sekilas juga, model lampu Zip seperti model paruh burung parkit. Asyiknya mika transparan pelindung bohlam lampu ini langsung menjadi satu dengan instrumen spidometer yang berada di balik kemudi.
Tampilan bodi depan dibuat lebar sebagai ciri khas desain skubek Eropa. Bodi pada bagian bawah kemudi dipermanis dengan kisi-kisi lubang udara. Sedangkan pada bagian kanan dan kiri bodi depan menempel dua buah lampu sein yang modelnya meruncing.
Mengarah ke areal buritan, desain bodi belakang minimalis. Tarikan garis cover bodi kanan kiri dibuat hampir melinggkar. Pada ujung bodi belakang tadi menempel dua sein yang punya model persegi panjang mirip irisan tempe.
Pada bagian buritan ini ciri skubek yang kompak bisa dilihat. Seperti desain behel di belakang jok yang modelnya menjadi satu dengan lampu belakang. Behel atau pegangan bodi motor ini memiliki bahan plastik ABS yang kokoh.
Ngomongin ruang bagasi Zip sangat memanjakan pemiliknya. Dii balik jok tersedia tempat meenyimpan barang yang lapang dengan dimensi cukup untuk menyimpan helm half-face maupun full-face.
Enggak cuma itu, kalau mau menyimpan barang yang lebih kecil tinggal buka tutup bagasi yang ada pada area dek depan. "Tinggal pencet anak kunci, tutup bagasi langsung terbuka," tunjuk Zainal Arifin selaku Marketing Manager, PT Sentra Kreasi Niaga (SKN).
Wah, jadi makin penasaran buat nyoba skubek berdapur pacu 4-tak 100 cc berpendingin udara ini. Begitu naik di jok yang tidak seberapa besar, kesan besutan simpel langsung terasa. Posisi kaki untuk tinggi badan 168 cc terbilang cukup nyaman, enggak perlu sampai jinjit lantaran Zip dilengkapi roda dengan pelek ring 10 inci.
Dimensi kemudi yang ramping bikin tangan nyaman menggenggam grip. Begitu tombol elektrik starter ditekan, suara dari dimamo starter terdengar sedikit keras. Mirip seperti starter pada Honda Vario atau BeAT dan Scoopy.
Ketika tuas gas dipelintir, si mungil Zip langsung ngacir. Tarikan bawahnya begitu responsif meski dengan kapasitas mesin hanya 100 cc. Bahkan tenaga yang dihasilan diklaim mampu mencapai 5,7 HP, cukup buat skubek berbobot 86 Kg.
Handling Zip juga sangat mengasyikan dan lincah diajak bermanuver ketika dibawa jalan. Dengan kemampuannya ini dengan mudah Zip meliuk dan cocok membelah kemacetan di keramaian jalan. Ketika melintas di aspal keriting, suspensi Zip terasa begitu mumpuni membantu meredam getaran.
Secara keseluruhan, tawaran harga yang beda tipis dari skubek Jepang membuat Zip punya peluang bersaing di pasar. Terlebih lagi gengsi dan nama besar Piaggio asal Italia yang juga jadi pertimbangan. |
Pesan Singkat
Penulis menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Penulis berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar